Rabu, 11 Juni 2014

Bergabung Dengan Kami


Distributor
Ketentuan Distributor:
  1. Warga Negara Indonesia.
  2. Wajib PKP.
  3. Masih ada area yang berdasarkan batas wilayah/mapping masih kosong atau belum digarap oleh Distributor yang telah kami tunjuk.
  4. Memiliki perizinan badan usaha perdagangan umum yang masih berlaku dan lengkap.
  5. Memiliki struktur organisasi operasional seperti Salesman, Koordinator Area, Juru gudang, tenaga administrasi yang jumlahnya tergantung luas dan potensial wilayah.
  6. Mempunyai (milik atau sewa) tempat usaha seperti ruang kantor, gudang, tempat bokar muat, parkir yang luasnya cukup dan memenuhi persyaratan keamanan pangan dan lingkungan.
  7. Mempunyai (milik atau sewa) kendaraan bermotor (sepeda motor dan mobil) yang akan digunakan sebagai alat operasional penjualan.
  8. Memiliki perlengkapan administrasi (komputer)  dan komunikasi (Telpon/Fax).
  9. Memberikan uang jaminan (cash deposit) dan uang jaminan Krat yang besarnya 7 (tujuh) hari + 30% rata-rata penjualan perhari.
  10. Bersedia mematuhi ketentuan yang dituangkan dalam Kontrak Perjanjian.
  11. Sangat menarik apabila memiliki pengalaman sebagai Distributor FMCG.  
http://www.sariroti.com/content/distributor/

Silakan kirim form ke email : distributor@sariroti.com


Agen
Tahun 1997 Sari Roti melakukan pola kemitraan dengan membuka peluang bagi masyarakat luas untuk turut serta memiliki dan mengelola sendiri serta mendekatkan sistem atau channel penjualan kepada konsumen, selain itu juga bertujuan memeratakan pendistribusian untuk daerah Jabodetabek, Bandung, Cirebon, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali.
Pengalaman panjang yang telah teruji itu mendapat sambutan positif masyarakat, terlihat dari meningkat tajamnya jumlah agen Sari Roti, dari 2 agen pada tahun 1997 menjadi kurang lebih sekitar 250 agen pada Mei 2009. Program keagenan dan stok poin yang tidak rumit terbukti dapat diterima masyarakat. Bahkan, sinergi Sari Roti dan pemilik agen ini merupakan salah satu bentuk Usaha Kecil Menengah (UKM) yang dapat menyerap tenaga kerja.
Jika tertarik dengan bisnis yang murah dan mudah, kami menawarkan Anda untuk bergabung sebagai agen Sari Roti.
PERSYARATAN MENJADI AGEN:
  1. Warga Negara Indonesia
  2. Masih ada area berdasarkan mapping kami yang masih kosong atau belum digarap oleh agen-agen  yang sudah ada saat ini.
  3. Memiliki  tempat atau rumah sebagai tempat penyimpanan roti, tricycle/gerobak, dan sekaligus tempat tinggal penjual roti keliling (hawker)
  4. Memberikan uang jaminan (cash deposit) dan uang jaminan krat yang besarnya akan diperhitungkan kemudian.
  5. Wajib PKP
 http://www.sariroti.com/content/agen/
Silakan kirim form ke email : agen@sariroti.com

Sari Roti Raih Penghargaan Peduli Gizi 2013


Sari Roti Raih Penghargaan Peduli Gizi 2013

Sebagai produsen roti terbesar di Indonesia, PT Nippon Indosari Corpindo Tbk, berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan masyarakat atas produk bergizi tinggi yang Halal, Healthy dan Hygienic sehingga dapat dikonsumsi oleh seluruh masyarakat Indonesia.

Pada tanggal 25 Juni 2013, PERGIZI PANGAN bekerja sama dengan GAPMMI menganugerahi Perseroan penghargaan Peduli Gizi 2013 untuk produk Roti Tawar Gandum sebagai produk roti yang mengandung serat dari gandum utuh (whole wheat) dan asam lemak esensial Omega-3.

Sesuai dengan visi dan misi Perusahaan, Perseroan akan terus menghasilkan produk-produk sehat dan berkualitas tinggi dengan harga terjangkau bagi rakyat Indonesia.

Top Brand 2013

Top Brand 2013
Diusianya yang ke 18 tahun, PT Nippon Indosari Corpindo Tbk kembali menunjukan prestasi yang gemilang. Pada tanggal 23 Juli 2013, Sari Roti meraih penghargaan Top Brand 2013 dan menduduki peringkat pertama kategori roti tawar dengan Top Brand Index (TBI) sebesar 73,2%, meningkat 2,1 poin dari tahun 2012 dan 12,9 poin dari tahun 2011.

Penghargaan yang diberikan oleh Frontier Consulting Group dan Majalah Marketing ini menunjukan betapa kuatnya brand Sari Roti sebagai roti pilihan masyarakat Indonesia.

Top Brand 2013 ini adalah penghargaan kelima yang diterima Sari Roti setelah sebelumnya diterima pada tahun 2009, 2010, 2011 dan 2012. Penghargaan ini didasari atas survei terhadap masyrakat yang tinggal di beberapa kota besar Indonesia.

PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. Terima Penghargaan Best of the Best 2013 dari Forbes Indonesia

PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. Terima Penghargaan Best of the Best 2013 dari Forbes Indonesia

November 27, 2013 – PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) meraih penghargaan Best of the Best Top 50 dari Forbes Indonesia pada tanggal 25 November 2013. Penghargaan ini merupakan sebuah bentuk pengakuan terhadap pelaku usaha papan atas yang telah menunjukan kinerja sangat baik dalam menghadapi ketidakpastian global. Segenap Dewan Direksi, Manajemen dan karyawan ROTI merasa bangga menjadi penerima penghargaan ini untuk kedua kalinya secara berturut-turut.

PUDDING ROTI LAPIS COKLAT



Bahan:
  • 12 lembar roti tawar Sari Roti
  • 500 ml susu cair
  • 1 bungkus agar-agar
  • 100 gram gula pasir
  • 20 gram coklat bubuk
  • 3 butir putih telur (kocok kaku)
Vla:
  • 400 susu cair
  • 1 sendok gula pasir (50 gram)
  • 1 butir (kocok sebentar)
Cara membuat:
Campur susu, gula, agar-agar dan coklat bubuk. Masak sambil diaduk-aduk hingga mendidih dan tercampur rata. Tuangkan 4 sendok makan adonan puding kedalam masing-masing cetakan kecik lalu letakkan roti tawar dan siram lagi dengan adonan puding. Lakukan sampai adonan puding dan roti tawar habis. Dinginkan, sajikan dengan Vla.
Cara membuat Vla:
Cairkan maizena dengan sedikit susu. Rebus sisa susu dan gula sampai mendidih. Masukkan cairan tepung maizena dan aduk sampai rata. Masukkan kocokkan telur aduk sampai rata. Angkat dari api sambil diaduk sampai dingin.

ROTI BAKAR PISANG KEJU



Bahan :
  • 1 Pack Roti Tawar
  • Pisang raja yang sudah matang
  • Keju Kraf

  • Keju Parmesan
  • Susu kental manis
  • Margarine
Bahan Hiasan :
  • Keju Mozarela
Cara Membuatnya :
Roti tawar dioles margarine dan dibakar sampai terlihat warna kecoklatan, kemudian dioles tipis dengan margarine, parut keju diatas roti sampai merata, masukan pisang yang sudah dibakar dan dilumuri keju parmesan, diberi susu agar lebih terasa manis, tutup dengan roti yang sudah dibakar dan dioles mentega, hias bagian atas roti dengan keju Mozarela agar lebih terlihat menarik

Sweet Toast Bread With Vanilla Ice Cream



Bahan :
  • 4 Lembar roti tawar (perlembarnya di bagi 2)
  • 3 butir telur
  • ½120 ml cream kental
  • 1 sdm sendok gula pasir
  • ½ sdt palm sugar

  • ¼ sdt kayu manis bubuk
  • Sedikit garam
  • Mentega Tawar
  • Vanilla ice cream
  • 1 egg, loosely beaten
Bahan Hiasan :
  • Kayu manis batang dan daun mint
Cara Membuatnya :
  1. Masukkan telur dalam mangkuk, kocok lepas, tamhahkan krim kental, gula pasir, palm sugar, kayu manis bubuk, garam
  2. Celupkan roti ke adonan telur, hingga roti terlumuri adonan, angkat. Masukkan roti ke dalam wajan, masak hingga warnanya kuning keemasan (2 menit). Anggkat dan tiriskan.
  3. Susun di piring saji, beri 1-2 scoop vanilla ive cream, lengkapi dengan irisan biah segar.

PRODUK


Macam produk yang di tawarkan oleh sari roti : 


·         Sweet Bread

      

ü  Roti isi mix fruit
ü  Roti isi krim coklat vanilla
ü  Roti isi Krim Moka
ü  Roti isi krim keju
ü  Roti isi krim coklat
ü  Roti kasur keju


·         Cakes
ü  Chiffon cup cake strawberry
ü  Chiffon cup cake pandan
ü  Chiffon cup cake coklat



     ·         White Bread
ü  Roti tawar spesial 6 slices
ü  Roti tawar keju
ü  Roti plain rolls
ü  Roti burger bun

Sandwich isi coklat
ü  Sandwich isi krim peanut
ü  Sandwich isi keju
ü  Sandwich isi blueberry



·         Bread Crumb

PENGHARGAAN

Sebagai produsen roti terbesar di Indonesia, dengan kiprahnya yang sudah berjalan selama 17 tahun, PT Nippon Indosari Corpindo, Tbk telah mendapatkan banyak penghargaan untuk brand Sari Roti:
 






 

TEKNOLOGI


A. TAHAP PERSIAPAN
Untuk menghasilkan produk yang berkualitas, salah satu faktor yang sangat berperan adalah pemilihan bahan baku. Bahan baku yang berkualitas akan memberikan hasil dengan kualitas yang cukup baik.
Dalam proses pembuatan SARI ROTI, bahan baku dipilih melalui proses seleksi yang ketat sesuai standar yang telah ditetapkan di internal perusahaan. Bahan baku yang terpilih harus memenuhi syarat dapat memberikan hasil berupa roti yang berkualitas, baik dari segi penampakan, tekstur, aroma, hingga rasa. Selain itu, bahan baku yang digunakan harus memenuhi persyaratan halal agar dapat menjamin status kehalalan roti yang dihasilkan.
Bahan baku yang dikirim oleh Pemasok diperiksa terlebih dahulu melalui proses yang cukup ketat, dengan tujuan agar Pemasok yang telah terpilih dapat menjaga konsistensi kualitas dari bahan baku yang diterima. Bahan baku yang diterima selanjutnya disimpan di gudang bahan baku sesuai dengan persyaratan standar penyimpanan masing-masing bahan.
Pada saat proses pembuatan roti akan dimulai, bahan baku ditimbang sesuai dengan standar formulasi yang telah ditetapkan. Operator yang bertugas harus memastikan bahwa masing-masing bahan baku yang digunakan telah ditimbang dengan benar agar dapat menjaga konsistensi kualitas roti yang dihasilkan.

B. PROSES PEMBUATAN ROTI
Dalam proses pembuatan roti, dikenal beberapa metode proses pembuatannya. Mulai dari proses yang hanya memerlukan satu kali pencampuran seperti straight dough mixing dan no time dough mixing, hingga proses pembuatan roti yang memerlukan dua kali proses pencampuran seperti sponge and dough mixing.
Masing-masing metode memiliki kelebihan dan kekurangan. Dalam proses pembuatan roti, SARI ROTI menggunakan metode sponge and dough mixing. Metode ini memiliki kekurangan berupa proses yang diperlukan memerlukan waktu yang lebih lama, namun kelebihannya adalah dapat memberikan roti dengan kualitas terbaik, baik dari segi tekstur, kelembutan, aroma, dan rasa dari roti yang dihasilkan.
Pada proses pencampuran pertama atau sponge mixing, sebagian bahan baku dicampurkan terlebih dahulu untuk menghasilkan adonan biang. Bahan baku yang telah tercampur selanjutnya disimpan pada tempat khusus untuk kemudian disimpan pada ruang fermentasi.
Pada proses fermentasi ini, ragi yang ada pada adonan akan bekerja memecah karbohidrat yang terdapat pada tepung terigu dan beberapa bahan lainnya menjadi alkohol dan beberapa jenis asam. Alkohol dan asam tersebut yang akan berperan besar terhadap aroma dan rasa khas dari adonan roti yang dihasilkan.
Pada proses fermentasi ini juga dihasilkan gas CO2 yang kemudian terperangkap di dalam adonan sehingga volume adonan akan mengembang beberapa kali lipat dari volume adonan awal.
Proses fermentasi ini berlangsung antara 3 hingga 4 jam pada ruangan khusus yang dijaga suhu dan kelembabannya agar proses fermentasi dapat berlangsung secara sempurna.
Setelah proses fermentasi selesai, adonan akan kembali dimasukkan ke dalam mixer untuk dilakukan proses pencampuran bahan kedua atau dikenal sebagai dough mixing. Pada proses ini adonan akan ditambahkan beberapa bahan baku lainnya seperti gula, garam, susu, dan beberapa bahan lainnya yang bertujuan untuk memberikan rasa yang khas pada masing-masing adonan roti yang dihasilkan.
Pada proses pencampuran kedua ini, adonan yang dihasilkan harus dipastikan telah dalam kondisi kalis, elastis, dan tidak lengket pada mesin. Kedua hal ini merupakan indikator utama bahwa adonan roti telah cukup baik dan dapat dilanjutkan ke proses selanjutnya.
Adonan selanjutnya diistirahatkan selama beberapa menit untuk menstabilkan suhu adonan dan untuk menjaga kualitas adonan.
Selanjutnya adonan roti dipotong sesuai dengan standar berat yang telah ditetapkan untuk setiap produk menggunakan mesin pemotong khusus (divider) dan kemudian dibulatkan secara otomatis menggunakan rounder.
Adonan yang telah dipotong dan dibulatkan tersebut selanjutnya akan masuk ke dalam intermediate proofer. Proses ini bertujuan agar adonan lebih relaks sehingga adonan menjadi lebih lembut dan mudah untuk dibentuk pada proses selanjutnya.
Untuk menghasilkan adonan roti dengan ukuran pori yang seragam, adonan dipipihkan terlebih dahulu. Pada proses ini gas yang terdapat pada kantung udara akan dikeluarkan sehingga adonan akan memiliki pori-pori yang halus dan seragam.
Adonan selanjutnya dibentuk sesuai dengan bentuk yang dikehendaki. Bentuk dapat berupa bentuk bulat, oval, bentuk seperti tabung, atau bentuk-bentuk lainnya. Khusus untuk roti manis, sebelum dibentuk biasanya adonan akan diisi terlebih dahulu dengan isian roti.
Setelah dibentuk, adonan selanjutnya disusun pada loyang khusus. Loyang yang sudah penuh dengan adonan selanjutnya disimpan pada rak khusus dan dimasukkan ke dalam ruang fermentasi akhir.
Proses fermentasi akhir (final proofing) ini memiliki prinsip yang sama dengan proses fermentasi pertama, namun dilakukan dengan waktu yang lebih singkat. Setelah adonan mengembang dan diperoleh volume adonan yang sesuai dengan standar yang diharapkan, adonan selanjutnya dikeluarkan dan siap untuk dipanggang.
Proses pemanggangan adonan (baking) dilakukan pada tunnel oven yang memiliki panjang sekitar 12 meter selama 10 hingga 30 menit, tergantung dari jenis roti yang akan dibuat, dengan suhu pemanggangan yang dijaga ketat agar roti dapat matang dengan sempurna.
Selama proses ini, adonan akan dimatangkan baik di bagian dalam maupun bagian luar. Pada proses ini akan diperoleh warna roti yang diharapkan. Demikian pula dengan aroma khas roti akan muncul pada saat proses pemanggangan berlangsung.
Roti yang telah matang selanjutnya akan dikeluarkan dari loyang (depanning) dan dilakukan proses pendinginan (cooling) pada cooling tower terlebih dahulu sebelum roti siap untuk dikemas. Proses pendinginan ini bertujuan agar uap air yang terdapat pada roti dapat keluar terlebih dahulu secara optimal. Apabila roti dikemas dalam kondisi yang masih panas akan lebih berpotensi menyebabkan roti mudah berjamur.
Roti yang baru keluar dari oven juga umumnya kondisinya masih lembek. Khusus untuk roti tawar, jika roti tersebut langsung dipotong, maka roti akan lebih mudah rusak sehingga bentuknya tidak sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Setelah mencapai suhu yang telah ditetapkan, roti selanjutnya siap untuk dikemas. Khusus untuk roti tawar, roti akan dipotong terlebih dahulu. Selain itu juga dilakukan proses sortir untuk memastikan bahwa roti yang akan dikemas adalah roti yang telah memenuhi persyaratan mutu yang ditetapkan.
Pada kemasan SARI ROTI selalu tercantum kode produksi dan dilengkapi dengan tanggal baik sebelum, yang menyatakan roti baik untuk dikonsumsi sebelum tanggal yang tertera pada kemasan. Khusus untuk roti tawar SARI ROTI, tanggal baik sebelum tertera pada kwiklok atau penjepit kemasan roti.
Roti yang telah dikemas selanjutnya akan dilewatkan terlebih dahulu pada metal detector. Hal ini bertujuan agar roti yang akan dijual kepada konsumen bebas dari kontaminasi fisik dan tidak membahayakan konsumen. Proses metal detecting ini juga merupakan salah satu bagian implementasi sistem HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Point) pada proses pembuatan SARI ROTI.
Roti yang telah lolos dari metal detector selanjutnya akan disusun pada krat khusus, diserahkan kepada gudang Finished Goods dan siap untuk didistribusikan.

C. DISTRIBUSI
Proses pendistribusian produk SARI ROTI berlangsung selama 24 jam. Dan untuk menjamin bahwa produk yang sampai kepada konsumen adalah produk yang fresh, SARI ROTI dibuat setiap hari, sehingga setelah SARI ROTI selesai diproduksi, SARI ROTI akan segera dikirimkan kepada konsumen, baik melalui jalur traditional market maupun modern market.
Dengan 8 pabrik yang ada saat ini yang tersebar di daerah Bekasi (Jawa Barat), Pasuruan (Jawa Timur), Semarang (Jawa Tengah), Medan (Sumatera Utara), Palembang (Sumatera Selatan), Makassar (Sulawesi Selatan) hingga saat ini SARI ROTI akan mudah didapatkan.